Rabu, 21 November 2012

makalah naik turun tangga



KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT atas segala rahmat yang telah di berikankepada kami sehingga kami bisa menyusun makalah ini tentang Olahraga Naik Turun Tangga. Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang diberikan oleh bapak Nasihin, sebagai tugas olahraga. Makalah ini kami susun dengan membaca buku dan informasi dari internet. Makalah ini kami usahakan dapat dimengerti oleh kami sendiri dan orang lain, bila ada kesalahan mohon kritik dan saran yang bersifat membangun, agar bisa perbaikan pembuatan makalah untuk selanjutnya. Akhir kata, mudah-mudahan makalah ini memberi manfaat dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran.

Trenggalek, 30 Agustus  2012

 





























DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................1
 A. Latar Belakang……………. ..................................................................................................1
 B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................2
 A. Pengertian Olahraga Niak Turun Tangga ........................................................................2
 B. Manfaat Olahraga Niak Turun Tangga…..........................................................................2
 C. Bukti Manfaat Olahraga Niak Turun Tangga….................................................................3
 D. Pendapat Para Ahli Terhadap Olahraga Niak Turun Tangga……………………………….……....3
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................4
 A. Kesimpulan ......................................................................................................................4
 





























BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Seseorang yang sehat dinamis tentu sehat statis, namun tidak demikian dengan sebaliknya sehat statis belum tentu sehat dinamis. Jadi kian berat kerja atau olahraga yang dapat dilakukan seseorang dengan fungsi organ tubuh tetap dalam keadaan normal, kian tinggi derajat sehat dinamisnya. Sebagai contoh, seseorang yang mampu berjalan di sepanjang tanjakan yang cukup panjang selama 10 menit atau lebih dengan kecepatan wajar tanpa tanda-tanda sesak nafas, akan disebut memilikiderajat sehat dinamis. Tapi bila seseorang lainnya dapat berlari di sepanjang tanjakan itu tanpa tanda-tanda sesak nafas, maka dia disebut memiliki derajat sehat dinamis yang lebih tinggi. Sesak nafas menunjukkan adanya fungsi organ tubuh yang tidak normal, yaitu ketidakmampuan organ tubuh memenuhi tuntutan kebutuhan olahdaya (metabolism) yang lebih tinggi pada waktu terjadi kegiatan jasmani yang lebih berat.Setiap orang perlu memiliki derajat sehat dinamis. Apalah artinya sehat kalau orang itu hanya sehat sewaktu beristirahat, apalagi jika sehat sewaktu tidur. Perikehidupan manusia dalam setiap seginya selalu membutuhkan dukungan derajat sehat dinamis pada tingkat tertentu.Jasmani yang bugar adalah jasmani yang memiliki derajat sehat dinamis yang mampu mendukung segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari tanpa terjadi kelelahan yang berlebihan, dan kelelahan itu pulih kembali sebelum datang tugas yang sama pada keesokan harinya. Inilah inti pengertian kebugaran jasmani. Kian tinggi derajat sehat dinamis seseorang, kian besar kemampuan kerja fisiknya dan kian kecil kemungkinan terjadi kelahan. Orang seperti itu memiliki derajat kebugaran jasmani yang tinggi.




B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian olahraga naik turun tangga ?
2. Manfaat latihan olahraga naik turun tangga?
3. Apakah bukti manfaat olahraga naik turun tangga?
4. Bagaimana pendapat para ahli mengenai olahraga naik turun tangga?









BAB II PEMBAHASAN
  1. Pengertian Olahraga Naik Turun Tangga
Ø  Olahraga Naik Turun Tangga
            adalah salah satu jenis olahraga yang efektif membakar lemak, olahraga ini juga efektif untuk menguatkan jantung dan meningkatkan ketahanan tubuh.
            Dalam tiap menitnya, aktivitas naik tangga diperkirakan akan mengkonsumsi energy (membakar kalori) sebanyak 8-11 kkal. Nilai ini merupakan nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan aktivitas olahraga dengan intensitas sedang seperti tenis, badminton, sepak bola atau juga basket yang mengkonsumsi energy sebanyak 7-9 kkal per menitnya. Menurut penelitan yang dilakukan oleh American  Council on Exercise aktivitas naik tangga yang dilakukan selama 30 menit adalah sama dengan melakukan olahraga bersepeda pada kecepatan 19-22 km per jam.

Karena tidak harus dilakukan langsung pada periode waktu yang panjang, maka aktivitas naik tangga secara rutin yang terakumulasi dalam tiap hari tanpa tersadar dapat memberikan kontribusi terhadap aktivitas fisik yang secara ideal direkomendasikan untuk dilakukan sekurangnya 30 menit per-harinya. Hal ini mungkin akan menjadi sangat berguna serta juga memberikan manfaat positif bagi para pekerja kantor yang biasanya berada pada kondisi ‘kurang aktif’ karena rutinitas kesehariannya menuntut untuk terus duduk.
  1. MANFAAT OLAHRAGA NAIK TURUN TANGGA
1)      Meningkatkan keseimbangan dan kekuatan
Menambahkan naik turun tangga dalam program fitness akan menggunakan otot yang tidak digunakan dalam olahraga lantai standar.
2)      Memperbaiki kadar kolesterol di dalam darah.
Dengan naik turun tangga
3)      Memperpanjang umur.
Naik turun tangga secara rutin yang digunakan sebagai olahraga dapat menyeimbangkan proses metabolism di dalam tubuh sehingga kondisi tubuh tetap normal dan sehat.
4)      Untuk menurunkan berat badan serta memiliki perut rata.
Aktifitas naik turun tangga yang dikombinasikan dengan diet sehat dan gaya hidup tepat bisa membantu mendapatkan ukuran pinggang yang diinginkan.
Untuk menurunkan berat badan serta memiliki perut rata, Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan orang dewasa setidaknya melakukan 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 75 menit aktivitas kardiovaskular kuat setiap minggunya. Sedangkan dalam melakukan aktivitas naik turun tangga mulailah melakukannya sebanyak 5 sesi masing-masing 30 menit atau 6 sesi masing-masing 25 menit per mingguminggu serta mengurangi ukuran perut karena menciptakan defisit atau kehilangan kalori sebanyak 500-1.000 kalori.

5)      Meningkatkan kapasitas aerobik tubuh
6)      Meningkatkan kapasitas VO2 Max.
Dalam melakukan naik turun tangga aktifitas paru-paru meningkat sehingga dalam bernafas pengambilan oksigen meningkat pula.
  1. BUKTI MANFAAT OLAHRAGA NAIK TURUN TANGGA
1)      Menurut penelitan yang dilakukan oleh American Council on Exercise aktivitas naik tangga yang dilakukan selama 30 menit adalah sama dengan melakukan olahraga bersepeda pada kecepatan 19-22 km per jam.
2)      Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap mereka yang sehari-harinya kurang bergerak, diketahui orang yang naik tangga 199 langkah selama 5 hari dalam seminggu dalam periode 8 minggu, mengalami peningkatan VO2max (untuk mengukur kemampuan aerobik) sampai 17 persen.
3)      Studi-studi menunjukkan, naik turun tangga bukan hanya meningkatkan kesehatan, kekuatan, dan memperbaiki kadar kolesterol di dalam darah, tapi juga memperpanjang umur. Orang-orang yang naik turun tangga lebih dari 55 kali setiap minggu lebih panjang umur.
  1. PENDAPAT PARA AHLI TERHADAP OLAHRAGA NAIK TURUN TANGGA
1)      Naik tangga dengan melangkah sekaligus 2 anak tangga, fokus pada mendorong ke atas dengan punggung dan kaki untuk melatih hamstring ketimbang menarik tungkai sambil naik tangga.
2)      Menuruni tangga atau bahkan bukit terbukti memperbaiki kadar gula darah dan kadar kolesterol. Tapi hati-hati karena lebih mudah tergelincir ketika turun.
3)      Olahraga naik turun tangga menambah tekanan ekstra pads lutut dan sendi. Jadi, cermati setiap rasa sakit di pinggul, lutut atau pergelangan kaki. Usahakan menggunakan pegangan tangan untuk keseimbangan ekstra.
4)      Para pakar kebugaran percaya aktivitas ini akan meningkatkan kecepatan dan penguatan otot-otot kaki.
5)      "Otot yang kuat adalah otot yang bertenaga. Karena itu kegiatan ini adalah tentang meningkatkan daya tahan," kata Colin Boreham, Ph.D, direktur bidang kedokteran olahraga di University College Dublin.
6)      Menurut Rachel Cosgrove, pencipta Men's Health Spartacus Workout Series, naik tangga mirip dengan menaiki bukit namun jauh lebih sulit.


BAB III PENUTUP
  1. Kesimpulan
Ø  Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa olahraga naik turun tangga memiliki banyak manfaat. Hal tersebut sudah terbukti melalui penelitian-penelitian ilmiah oleh para pakar olahraga. Tetapi walaupun memiliki banyak manfaat, dalam melakukan olah naik turun tangga harus berhati-hati karena bisa mengalami cidera ataupun terjatuh.
























KELAS XI-IPA 7
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SMAN 1 TRENGGALEK








 


KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1)      BELLA PRADITA AGUSTINA                           
2)    FITDHIA RAHMAWATI
3)    KHOLISNA NUR ISKADIRIANA
4)  
MOH. BARUNO SUJATMIKO
5)    NASHIRU HANANSYAH