KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT atas segala rahmat yang telah
di berikankepada kami sehingga kami bisa menyusun makalah ini tentang Olahraga
Naik Turun Tangga. Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang diberikan oleh
bapak Nasihin, sebagai tugas olahraga. Makalah ini kami susun dengan membaca
buku dan informasi dari internet. Makalah ini kami usahakan dapat dimengerti oleh
kami sendiri dan orang lain, bila ada kesalahan mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun, agar bisa perbaikan pembuatan makalah untuk
selanjutnya. Akhir kata, mudah-mudahan makalah ini memberi manfaat dalam kegiatan
belajar mengajar, sehingga dapat mempermudah dalam proses pembelajaran.
Trenggalek, 30 Agustus 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI
............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
...........................................................................................................1
A. Latar Belakang…………….
..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
............................................................................................................2
A. Pengertian Olahraga
Niak Turun Tangga ........................................................................2
B. Manfaat Olahraga Niak Turun Tangga…..........................................................................2
C. Bukti Manfaat Olahraga Niak Turun
Tangga….................................................................3
D. Pendapat Para Ahli Terhadap Olahraga Niak
Turun Tangga……………………………….……....3
BAB III
PENUTUP ...................................................................................................................4
A.
Kesimpulan ......................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seseorang yang sehat
dinamis tentu sehat statis, namun tidak demikian dengan sebaliknya sehat statis
belum tentu sehat dinamis. Jadi kian berat kerja atau olahraga yang dapat
dilakukan seseorang dengan fungsi organ tubuh tetap dalam keadaan normal, kian
tinggi derajat sehat dinamisnya. Sebagai contoh, seseorang yang mampu berjalan
di sepanjang tanjakan yang cukup panjang selama 10 menit atau lebih dengan kecepatan
wajar tanpa tanda-tanda sesak nafas, akan disebut memilikiderajat sehat dinamis. Tapi bila seseorang lainnya
dapat berlari di sepanjang tanjakan itu tanpa tanda-tanda sesak nafas, maka dia
disebut memiliki derajat sehat dinamis yang lebih tinggi. Sesak nafas
menunjukkan adanya fungsi organ tubuh yang tidak normal, yaitu ketidakmampuan
organ tubuh memenuhi tuntutan kebutuhan olahdaya (metabolism) yang lebih tinggi
pada waktu terjadi kegiatan jasmani yang lebih berat.Setiap orang perlu
memiliki derajat sehat dinamis. Apalah artinya sehat kalau orang itu hanya
sehat sewaktu beristirahat, apalagi jika sehat sewaktu tidur. Perikehidupan
manusia dalam setiap seginya selalu membutuhkan dukungan derajat sehat dinamis
pada tingkat tertentu.Jasmani yang bugar adalah jasmani yang memiliki
derajat sehat dinamis yang mampu mendukung segala aktivitas dalam kehidupan
sehari-hari tanpa terjadi kelelahan yang
berlebihan, dan kelelahan itu pulih kembali sebelum datang tugas yang sama pada
keesokan harinya. Inilah inti pengertian kebugaran jasmani. Kian tinggi
derajat sehat dinamis seseorang, kian besar kemampuan kerja fisiknya dan kian kecil kemungkinan terjadi kelahan.
Orang seperti itu memiliki derajat kebugaran jasmani yang tinggi.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian olahraga naik turun tangga ?
2.
Manfaat latihan olahraga naik turun tangga?
3. Apakah
bukti manfaat olahraga naik turun tangga?
4.
Bagaimana pendapat para ahli mengenai olahraga naik turun tangga?
BAB II PEMBAHASAN
- Pengertian Olahraga Naik Turun Tangga
Ø Olahraga
Naik Turun Tangga
adalah salah satu
jenis olahraga yang efektif membakar lemak, olahraga ini juga efektif untuk
menguatkan jantung dan meningkatkan ketahanan tubuh.
Dalam tiap menitnya, aktivitas naik tangga
diperkirakan akan mengkonsumsi energy (membakar kalori) sebanyak 8-11 kkal.
Nilai ini merupakan nilai yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan aktivitas olahraga
dengan intensitas sedang seperti tenis, badminton, sepak bola atau juga basket
yang mengkonsumsi energy sebanyak 7-9 kkal per menitnya. Menurut penelitan yang
dilakukan oleh American Council on
Exercise aktivitas naik tangga yang dilakukan selama 30 menit adalah sama dengan
melakukan olahraga bersepeda pada kecepatan 19-22 km per jam.
Karena tidak harus dilakukan langsung pada periode waktu yang panjang, maka aktivitas naik tangga secara rutin yang terakumulasi dalam tiap hari tanpa tersadar dapat memberikan kontribusi terhadap aktivitas fisik yang secara ideal direkomendasikan untuk dilakukan sekurangnya 30 menit per-harinya. Hal ini mungkin akan menjadi sangat berguna serta juga memberikan manfaat positif bagi para pekerja kantor yang biasanya berada pada kondisi ‘kurang aktif’ karena rutinitas kesehariannya menuntut untuk terus duduk.
Karena tidak harus dilakukan langsung pada periode waktu yang panjang, maka aktivitas naik tangga secara rutin yang terakumulasi dalam tiap hari tanpa tersadar dapat memberikan kontribusi terhadap aktivitas fisik yang secara ideal direkomendasikan untuk dilakukan sekurangnya 30 menit per-harinya. Hal ini mungkin akan menjadi sangat berguna serta juga memberikan manfaat positif bagi para pekerja kantor yang biasanya berada pada kondisi ‘kurang aktif’ karena rutinitas kesehariannya menuntut untuk terus duduk.
- MANFAAT OLAHRAGA NAIK TURUN TANGGA
1)
Meningkatkan keseimbangan dan kekuatan
Menambahkan naik turun tangga dalam program fitness akan menggunakan otot
yang tidak digunakan dalam olahraga lantai standar.
2) Memperbaiki kadar
kolesterol di dalam darah.
Dengan naik turun tangga
3) Memperpanjang umur.
Naik turun tangga secara rutin
yang digunakan sebagai olahraga dapat menyeimbangkan proses metabolism di dalam
tubuh sehingga kondisi tubuh tetap normal dan sehat.
4)
Untuk menurunkan berat badan serta memiliki perut
rata.
Aktifitas
naik turun tangga yang dikombinasikan dengan diet sehat dan gaya hidup tepat
bisa membantu mendapatkan ukuran pinggang yang diinginkan.
Untuk
menurunkan berat badan serta memiliki perut rata, Centers for Disease Control
and Prevention merekomendasikan orang dewasa setidaknya melakukan 150 menit
aktivitas intensitas sedang atau 75 menit aktivitas kardiovaskular kuat setiap
minggunya. Sedangkan dalam melakukan aktivitas naik turun tangga mulailah
melakukannya sebanyak 5 sesi masing-masing 30 menit atau 6 sesi masing-masing
25 menit per mingguminggu serta mengurangi ukuran perut karena menciptakan
defisit atau kehilangan kalori sebanyak 500-1.000 kalori.
5)
Meningkatkan kapasitas aerobik tubuh
6)
Meningkatkan kapasitas
VO2 Max.
Dalam melakukan naik turun
tangga aktifitas paru-paru meningkat sehingga dalam bernafas pengambilan
oksigen meningkat pula.
- BUKTI MANFAAT OLAHRAGA NAIK TURUN TANGGA
1)
Menurut penelitan yang dilakukan oleh American
Council on Exercise aktivitas naik tangga yang dilakukan selama 30 menit adalah
sama dengan melakukan olahraga bersepeda pada kecepatan 19-22 km per jam.
2)
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap
mereka yang sehari-harinya kurang bergerak, diketahui orang yang naik tangga
199 langkah selama 5 hari dalam seminggu dalam periode 8 minggu, mengalami
peningkatan VO2max (untuk mengukur kemampuan aerobik) sampai 17 persen.
3)
Studi-studi
menunjukkan, naik turun tangga bukan hanya meningkatkan kesehatan, kekuatan,
dan memperbaiki kadar kolesterol di dalam darah, tapi juga memperpanjang umur.
Orang-orang yang naik turun tangga lebih dari 55 kali setiap minggu lebih
panjang umur.
- PENDAPAT PARA AHLI TERHADAP OLAHRAGA NAIK TURUN TANGGA
1) Naik tangga dengan melangkah sekaligus 2
anak tangga, fokus pada
mendorong ke atas dengan punggung dan kaki untuk melatih hamstring
ketimbang menarik tungkai sambil naik tangga.
2) Menuruni tangga atau bahkan bukit terbukti
memperbaiki kadar gula darah dan kadar kolesterol. Tapi hati-hati karena lebih
mudah tergelincir ketika turun.
3) Olahraga naik turun tangga menambah
tekanan ekstra pads lutut dan sendi. Jadi, cermati setiap rasa sakit di
pinggul, lutut atau pergelangan kaki. Usahakan menggunakan pegangan tangan
untuk keseimbangan ekstra.
4) Para pakar kebugaran percaya aktivitas ini
akan meningkatkan kecepatan dan penguatan otot-otot kaki.
5) "Otot yang kuat adalah otot yang
bertenaga. Karena itu kegiatan ini adalah tentang meningkatkan daya tahan,"
kata Colin Boreham, Ph.D, direktur bidang kedokteran olahraga di University
College Dublin.
6) Menurut Rachel Cosgrove, pencipta Men's
Health Spartacus Workout Series, naik tangga mirip dengan menaiki bukit namun
jauh lebih sulit.
BAB III PENUTUP
- Kesimpulan
Ø Dari uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa olahraga naik turun tangga memiliki banyak manfaat. Hal tersebut sudah
terbukti melalui penelitian-penelitian ilmiah oleh para pakar olahraga. Tetapi
walaupun memiliki banyak manfaat, dalam melakukan olah naik turun tangga harus
berhati-hati karena bisa mengalami cidera ataupun terjatuh.
KELAS XI-IPA 7
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
SMAN 1 TRENGGALEK
|
|
|
|
KELOMPOK 5
ANGGOTA :
1) BELLA PRADITA AGUSTINA
2) FITDHIA RAHMAWATI
3) KHOLISNA NUR ISKADIRIANA
4)
|
5) NASHIRU HANANSYAH
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar